Breaking News
recent

Tips Membuat Website Profesional

Tips Membuat Website Profesional 
Terdapat beberapa point penting ketika membuat sebuah website yang profesional.
  • Homepage (halaman utama) situs Anda harus dapat diakses maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para “calon customer”.
  • Pastikan menyertakan META Tag pada masing-masing halaman website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk menentukan kata kunci yang relevan dari website Anda.
  • Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Warna situs menjadi sebuah ekspresi hati Anda. Warna orange melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai untuk situs Anda berdasarkan isi yang terkandung dalam situs tersebut.
  •  Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. Sebuah animasi yang bagus
    bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian pengunjung.
  • dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh jika
    situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di
    halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk yang
    ditawarkan.
  • Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website Anda. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs Anda.
  • Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam mengetikkan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs tersebut nampak tidak profesional.
  • Lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal berukuran tidak lebih dari 100kb.
  • Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengujung kurang nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat “kabur” dari situs Anda.
  • Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainnya. Jika terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa menerapkan sistem navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada setiap halamannya.
  • Jika menggunakan “JAVA” pada website Anda gunakan secara
    tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung karena dapat mempengaruhi kinerja masing-masing browser. Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung menjadi bosan.
  • Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang mengunjungi situs Anda. Sebaiknya tawarkan, apakah menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung kehalaman utama.
  • Periksa website Anda dengan beberapa jenis browser karena masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.
Prinsip Dalam Mendesain Website
Ketika Anda mulai memikirkan merancang sebuah website,  Andaperlu memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat sehingga akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang website yang Anda buat dan bagaimana rancangan tata letak (design layout) dapat membantu “mendesain secara kerja sama” dalam sebuah tim. 

Disain yang bagus hampir tidak kelihatan, namun jika disainnya jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain website Anda dirancang bagus dan tata letak informasi juga membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut,
pengunjung pasti akan kembali menjelajah website Anda. 

Namun jika Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan memilih warna yang baik maka akan memberikan dampak kepada pengguna/pengunjung tersebut. Jika hal ini terjadi, jangan harap pengunjung/pengguna akan kembali lagi mengunjungi situs Anda

Sofware Desain Grafis
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website. Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya:
  • Adobe Photoshop (http://www.adobe.com) : software ini sangat populer dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi.
  • Adobe Illustrator (http://www.adobe.com) : software ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
  • PaintShop Pro (http://www.jasc.com) : software ini sama dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
  • Macromedia Fireworks (http://www.macromedia.com) : software ini sangat mirip dengan Adobe Photoshop, namun tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan Macromedia Dreamweaver.
  • Macromedia Flash (http://www.macromedia.com) : software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan berbasis vektor untuk website.
Format Grafis
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual yang luar biasa terhadap website tersebut, namun bisa menambah waktu koneksi akibat banyaknya gambar yang ditampilkan. Grafik dalam website dapat berupa statik, animasi, dan fotografi. Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa format file yang sering digunakan pada sebuah website, diantaranya: 
  • GIF : memiliki warna 8-bit, mendukung dalam bentuk transparan, mengkompresi area warna secara solid, mereduksi jumlah warna dan menjalin untuk proses download secara cepat, juga dapat digunakan untuk membuat animasi dalam bentuk grafik (animated graphic).
  • JPG : memiliki warna 24-bit,menjaga kualitas brightness dan hue yang ditemukan dalam sebuah foto, dapat disimpan dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high or low resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi resolusi rendah (low resolution) dari gambar yang nampak ketika gambar sedang didownload, tidak mendukung transparansi.
  • PNG : PNG-8 mendukung warna 8 bit, mengkompres area warna yang pekat, menjaga detail ketajaman, mendukung transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari format GIF. 
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web, Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat. Ada beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari beberapa format file tersebut, diantaranya:
  • Usahakan ukuran file seminimal mungkin
  • Selalu gunakan mode warna RGB
  • Gunakan web pallete (216 web-safe colour)
Jika Anda memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu, simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan
berwarna. Jika Anda memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil jika perlu, simpan sebagai progresive.
Unknown

Unknown

No comments:

Post a Comment

Bagikan Kepada teman-teman Anda yang lain.
Salam Blogger.

Powered by Blogger.