 |
| Kemeriahan Festival Ul-Daul Khas Madura |
Bahkan tak jarang para lanjut usia pun juga tak mau kalah untuk melihat Ul-daul ini. Walaupun mereka harus berdesak-desakan saat menyaksikan festifal ini, tetapi antusiasme mereka tetap kokoh. Festifal ini juga di awasi oleh petugas keamanan. Polisi juga diturunkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran jalannya festifal ini.
Dalam Ul-daul bukan hanya masyarakat Sampang saja yang berpartisipasi, tetapi kabupaten lain yang ada di Madura juga ikut memeriahkannya. sebagian orang berpendapat, kata Ul-daul, berasal dari kata “gaul”,ul-gaul”, dan dipraktiskan menjadi “ul-daul”. Awalnya Ul-daul ini hanya berupa musik patrol sederhana yang digunakan untuk membangunkan orang sahur di bulan Ramadhan. Tetapi seiring berkembangnya jaman, musik ini juga ikut berkembang secara bertahap dan tetap dilestarikan sampai saat ini, sehingga festival Ul-daul pada akhirnya menjadi ajang tahunan bagi para pesertanya.
Bukan hanya keselarasan musik yang ditampilkan, tetapi lebih jauh dalam peragaan dengan berbagai bentuk keindahan yang sangat dominan sebagai bentuk kemeriahan penampilan. Dekorasi yang menawan yang dihiasi oleh pernak penik lampu berwarna-warni semakin menarik decak kagum setiap orang yang melihatnya. Goncangan-goncangan yang diimplikasikan di sepanjang jalan juga menambah keharmonisan musik dan konteks seni di dalamnya. Apalagi Pemerintah Daerah di wilayah Madura sangat mendukung sepenuhnya atas penampilan dalam setiap festival Ul-daul, sehingga antutias peserta semakin meningkat dengan berbagai ekspresi dan motivasinya.
Ul-daul dapat di tampilkan dalam berbagai acara, karena musik yang di usung dapat di sesuaikan dengan jenis acaranya misalnya festifal Ul-daul dalam rangka merayakan tahun baru islam. musik yang dapat di usung dalam acara tersebut lebih dominan menggunakan lagu-lagu relizi dan masih banyak acara lain yang di meriahkan oleh Ul-daul tersebut.
No comments:
Post a Comment
Bagikan Kepada teman-teman Anda yang lain.
Salam Blogger.